Jakarta -
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun sejumlah infrastruktur dasar untuk menunjang kehidupan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Salah satunya ialah embung atau cekungan penampung air.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya telah membangun 22 embung di IKN. Ini termasuk Embung MBH yang terletak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Namun ada yang unik dari embung ini. Menurutnya, Embung MBH ini persis dengan inisial Namanya. Hal ini pun menjadi topik bercandaan yang dilontarkannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Embung ini Embung MBH namanya. Artinya Mochamad Basuki Hadimuljono," kelakar Basuki sembari tertawa, diiringi tawa para hadirin, dalam kunjungannya ke Embung MBH, dikutip dari unggahan video Instagram @kemenpupr, Jumat (13/9/2024).
Menurut Basuki, banyaknya embung di IKN membuat penamaannya menjadi sulit. Karena itulah, ia memberi nama dengan inisial huruf untuk mempermudah.
"Karena kita punya banyak tadi, A, B, C, D, E, susah. Jadi saya kasih nama Embung MBH," ujarnya.
Secara keseluruhan, Kementerian PUPR menargetkan akan membangun sebanyak 30 embung. Sedangkan saat ini, proyek embung yang telah diselesaikan mencapai 22 embung.
"Totalnya nanti menjadi 30 dan Presiden (Jokowi) mintanya menjadi 60 embung," kata dia.
Ia menjelaskan, fungsi embung ini adalah untuk konservasi air. Embung MBH ini memiliki kapasitas 66.000 meter kubik dengan kedalaman 6 meter. Kawasan ini juga disertai jogging track sekitar 3 km
"Jadi kalau pagi dipakai untuk jogging track ini merupakan spot yang mungkin paling baik. Karena di sana ada Istana Garuda dan Istana Negara, serta kantor-kantor Kemenko," tutup Basuki.
(shc/hns)